PJ Sekda Gunungsitoli Buka Sosialisasi Opsen PKB dan BBNKB, Dorong Kepatuhan Pajak Masyarakat

PJ Sekda Gunungsitoli Buka Sosialisasi Opsen PKB dan BBNKB, Dorong Kepatuhan Pajak Masyarakat

Gunungsitoli, Sumatera Utara – Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) resmi membuka kegiatan sosialisasi opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Acara ini digelar sebagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat membayar pajak kendaraan, sekaligus mendukung pembangunan daerah.


Tujuan Sosialisasi Opsen PKB dan BBNKB

Dalam sambutannya, PJ Sekda menekankan pentingnya pemahaman masyarakat mengenai opsen atau bagi hasil penerimaan PKB dan BBNKB, yang merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah. Menurutnya, pajak kendaraan memiliki kontribusi besar dalam mendukung berbagai program pembangunan, perbaikan infrastruktur, hingga layanan publik.

“Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami manfaat pajak kendaraan bermotor. Ketaatan membayar pajak tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga bentuk partisipasi nyata dalam pembangunan Gunungsitoli,” ujarnya.


Materi dan Peserta Sosialisasi

Sosialisasi dihadiri oleh perwakilan Dinas Perhubungan, Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, aparat desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan komunitas pengguna kendaraan bermotor.

Beberapa materi yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi:

  1. Ketentuan hukum dan regulasi terbaru terkait PKB dan BBNKB.
  2. Manfaat pajak kendaraan bagi pembangunan daerah.
  3. Sistem pembayaran pajak yang lebih mudah melalui layanan digital.
  4. Sanksi administratif bagi keterlambatan pembayaran.

Dengan penjelasan yang komprehensif, diharapkan masyarakat lebih mudah memahami prosedur pembayaran dan manfaat pajak kendaraan.


Dorongan Kepatuhan Pajak

PJ Sekda juga menekankan perlunya kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan pajak. Ia mengingatkan bahwa dana pajak yang terkumpul akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk jalan yang lebih baik, sarana transportasi yang nyaman, serta pelayanan publik yang lebih maksimal.

Selain itu, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program keringanan pajak atau diskon denda yang secara berkala digulirkan oleh pemerintah provinsi maupun daerah.


Dampak Positif bagi Daerah

Dengan meningkatnya kepatuhan masyarakat membayar PKB dan BBNKB, Gunungsitoli dapat memperoleh:

  • Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
  • Perbaikan infrastruktur jalan dan transportasi.
  • Peningkatan layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan fasilitas umum.
  • Pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal melalui pembangunan yang lebih merata.

Pemerintah optimis bahwa dengan dukungan masyarakat, Gunungsitoli akan mampu mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan warganya, info lebih banyak kunjungi di sini:
◉ https://gribjayagunungsitoli.org/politik/pj-sekda-gunungsitoli-buka-sosialisasi-opsen-pkb-dan-bbnkb-dorong-kepatuhan-pajak-masyarakat/
◉ https://gribjayamedan.org./politik/kisah-mistis-fly-over-jaming-ginting-medan-banyak-yang-bunuh-diri/
◉ https://gribjayatanjungbalai.org/politik/wawako-tanjungbalai-sebut-pengendalian-inflasi-melalui-gpm-pm/
◉ https://gribjayatebingtinggi.org/pendidikan/wali-kota-tebing-tinggi-bersama-forkopimda-ikuti-rakor-arahan-mendagri-terkait-stabilitas-daerah-dan-pengendalian-inflasi/
◉ https://gribjayasibolga.org/politik/aksi-demo-di-dprd-sibolga-di-kepung-aparat-2-ambulance-disiapkan-di-lokasi/


Kesimpulan

Pembukaan sosialisasi opsen PKB dan BBNKB oleh PJ Sekda Gunungsitoli menjadi langkah penting dalam mendorong kepatuhan pajak masyarakat. Melalui kegiatan ini, masyarakat tidak hanya diedukasi tentang kewajiban membayar pajak, tetapi juga ditunjukkan bagaimana pajak tersebut kembali memberikan manfaat nyata bagi kehidupan sehari-hari.

Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan warga Gunungsitoli semakin sadar bahwa membayar pajak kendaraan bukan sekadar kewajiban, melainkan kontribusi langsung untuk membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera.